Selasa, 17 Juni 2014

Ibu Rumah Tangga Sepenuhnya


Menjadi seorang ibu rumah tangga tidaklah mudah. Tetapi sebenarnya menurut mereka yang berkarir dan bekerja di luar rumah, menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya adalah mudah dan enak. Oh ya? begitukah? Maka saya harus bersyukur.

Beberapa teman berkomentar, "enak ya di rumah, bisa tidur siang, bisa dekat sama anak seharian". Dan komentar balasan dari saya, "semua ada enak dan tidak enaknya kok, bekerja atau tidak bekerja pasti ada suka dan dukanya masing-masing.

Memilih untuk menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya, adalah murni pilihan saya sejak memiliki anak. Suami juga mendukung walaupun pernah beberapa kali bertanya apakah saya mau bekerja lagi? jika iya, dipertimbangkan dan dipersiapkan saja baik-baik. Saya menjawab, ah saya sudah tidak percaya diri lagi untuk bekerja kantoran.

Terkadang saat sedang menatap wajah kedua orang tua, saya jadi plin plan dengan keputusan ini. Saya pun ingin membanggakan mereka dengan sebuah nama perusahaan atau instansi. Ingin membayar hutang-hutang jerih payah mereka sampai saya menjadi sarjana. Pada akhirnya, saya dapat merenungkan bahwa menjadi seorang ibu rumah tangga sepenuhnya atau seorang ibu rumah tangga yang berkarir, bahwa seorang ibu haruslah tetap menempuh pendidikan tinggi. Karena bagaimanapun kecerdasan ibu akan menular pada anak-anaknya.

Baiklah, saya menikmati saja saat-saat ini sebagai seorang ibu rumah tangga sepenuhnya. Memiliki waktu lebih banyak dengan anak-anak, waktu cukup untuk pelayanan di gereja, sosialisasi dengan lingkungan RT, bisa tetap ada di rumah saat suami cuti, membaca buku, menonton, jalan-jalan keluar rumah, melek internet, perawatan tubuh, jogging. Asalkan tidak bergosip, tidak melulu mengurus rumah dan anak-anak.

Ada yang menyinggung soal materi. Tetapi saya tidak ingin membahasnya. Saya ingin bersyukur saja, saya ingin menikmati saja dan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya menata keluarga dan mengasuh anak-anak. Semua ada waktunya. Jika saya nantinya diberi kesempatan untuk bekerja lagi, waktunya akan datang dan saya siap. Maka saya bersyukur. Saya seorang ibu rumah tangga sepenuhnya.