Senin, 18 Juni 2012

Life as We Know It

Life as We Know It adalah sebuah film komedi romantis yang dibintangi Katherine Heigl berperan sebagai Holly dan Josh Duhamel sebagai Messer. Saya suka banget sama film ini dan sepertinya sudah lebih dari 4 kali saya menontonnya. Untuk cerita keseluruhan film, harus nonton filmnya langsung kali ya, tetapi jika ingin mengetahui ringkasan plot film bisa klik "disini"

Alasan saya menyukai film ini karena hampir sebagian ceritanya mirip dengan keseharian yang saya jalani terkhusus saat Holly mengurus Sophie, saat pertama kalinya ia memasak makanan untuk Sophie, menyuapinya, membersihkan "pup"nya, membacakan cerita untuknya dan menidurkannya, rasanya saya seperti sedang menonton diri sendiri. Ada juga adegan saat Holly dan Messer 'harus' menemani Sophie menonton televisi saluran khusus anak. Adegan ini benar-benar sama plek dengan saya yang harus mengalah dengan bayi-bayi saya jika ingin menonton televisi. Bila ingin menonton selain Disney Junior dan BabyTV, saya harus menunggu dulu sampai mereka tertidur. Demikian juga untuk memiliki waktu berdua dengan suami, kami berdua harus bersabar menunggu sampai mereka benar-benar terlelap setelah itu baru ada kesempatan bisa menikmati waktu berduaan.

Beberapa adegan lain di film ini ternyata juga menginspirasi saya. Ketika Holly dan Messer merekam video saat Sophie untuk pertama kalinya dapat melangkah, kemudian mulai berjalan langkah demi langkah membuat saya jadi berkeinginan untuk melakukan hal yang sama juga pada Sharon, anak kedua saya jika nanti ia mulai dapat berjalan. Dan saat itu datang, saya pun berhasil mengabadikannya dalam album Sharon's First Walk. Sayangnya, film ini baru dirilis pada akhir tahun 2010. Jika sudah ada tahun sebelumnya, mungkin saya juga akan melakukan hal yang sama pada Karen, anak pertama saya.

Inspirasi yang lain, adegan saat Holly dan Messer bertengkar soal rumah Sophie yang akan dijual oleh Holly. Ketika itu sedang ada perayaan Thanksiving di rumah Sophie. Semua tetangga yang diundang mendengar pertengkaran mereka, termasuk dokter Sam (Josh Lucas). Setelah acara berakhir, dokter Sam mengatakan pada Holly bahwa jika ia dan mantan istrinya dulu bertengkar sehebat apapun mereka masih tetap dalam satu ikatan pernikahan. Kata-kata dokter Sam ini sangat menginspirasi saya, ketika saya sedang bertengkar dengan suami, saya selalu diingatkan bahwa kami telah dipersatukan oleh Allah dalam ikatan pernikahan kudus dan berjanji kepada-Nya untuk selalu menjaga pernikahan dalam suka maupun duka serta saling setia selama-lamanya. Saya kira hal ini juga yang menyadarkan Holly dan Messer untuk kembali bersama karena mereka saling mencintai walaupun dalam film Holly dan Messer tidak dalam satu pernikahan, begitu pula dengan dokter Sam yang adalah seorang duda. Ya namanya juga film, no matter how... thanks to Life as We Know It yang sudah memberi inspirasi bagi saya.





Selasa, 05 Juni 2012

Resep Tumis Pedas Daun, Bunga Pepaya dan Teri Medan

Daun pepaya memiliki manfaat  yang baik bagi tubuh. Ternyata dibalik rasa pahitnya, daun pepaya tidak boleh diremehkan. Berikut beberapa manfaat dari daun pepaya yang saya rangkum dari berbagai sumber.

  1. Obat/Masker Anti Jerawat, caranya ambil 2 - 3 lembar daun pepaya tua, jemur hingga kering. Kemudian ditumbuk sampai halus sambil diberi air, diperas dan oleskan pada wajah yang berjerawat.
  2. Obat Keputihan, caranya ambil 1 lembar daun pepaya, 1 potong akar alang-alang, adas pulosari secukkupnya. Kemudian daun pepaya dicincang halus, rebus bersama  bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih, setelahnya disaring dan minum 1 kali sehari 1 gelas, dilakukan secara teratur.
  3. Obat Nyeri Haid, caranya ambil 1 lembar daun pepaya direbus dengan segelas air bersama asam jawa dan garam sampai mendidih. Lalu minum airnya selagi hangat.
  4. Obat Malaria dan Demam, caranya ambil daun pepaya muda ditumbuk menjadi 1/2 gelas, tambahkan 3/4 gelas air matang dan garam, peras dan sarig. Minum 3 kali sehari dilakukan selama 5 hari.
  5. Obat Demam Nifas, caranya ambil 1 lembar daun pepaya muda, cuci dan iris-iris, rebus bersama gula aren dan segelas air hingga airnya menjadi 1/2 gelas. Minum segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.
  6. Obat FLU, caranya ambil 3 lembar daun pepaya muda, diblender bersama air dan garam, saring dan minum.
  7. Melancarkan ASI, caranya ambil 2 - 3 lembar daun pepaya cuci bersih, kemudian layukan diatas api, selagi hangat tempelkan pada sekeliling payudara.
  8. Melancarkan Pencernaan, caranya daun pepaya muda direbus dan dimakan. Kandungan senyawa karpain yang terkandung didalam daun pepaya ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang mengganggu pencernaan. Konfigurasi alkaloid   bercincin laktonat dengan 7 kelompok rantai metilen ini berkhasiat juga utuk melawan kanker dan penyakit kulit.
  9. Menambah Nafsu Makan, caranya ambil 1 lembar daun pepaya muda segar diblender bersama 1/4 gelas dan garam secukupnya. Saring dan minum, lakukan secara teratur.
  10. Melunatkan Daging, caranya ambil 2 - 3 lembar daun pepaya, hancurkan dan masukkan kedalam daging yang sudah diiris-iris. Rebus hingga daging empuk.

Berikut saya juga ingin berbagi resep sederhana yang menjadi kesukaan saya yaitu resep tumis pedas  daun, bunga pepaya dan teri medan. Mari disimak...

Bahan:
  • 3  lembar daun pepaya muda, direbus  sebaiknya jangan terlalu lembek, diiris kasar
  • 250 gram bunga pepaya, siangi dan cuci bersih  3 kali dengan garam, direbus
  • 100 gram teri medan
  • 6 tangkai daun kemangi, petik daunnya
  • 1 lembar daun salam
  • 2  cm lengkuas digeprek
Bumbu halus:
  • 5 buah cabe merah keriting
  • 5 buah cabe merah rawit (sesuai selera)
  • 6 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
Cara membuat:
  1. Panaskan minyak goreng secukupnya, masukkan bumbu halus, lengkuas, daun salam hingga bumbu matang
  2. Tambahkan teri medan
  3. Masukkan daun pepaya muda, bunga pepaya. Aduk rata hingga semua tercampur, masak hingga matang
  4. Tambahkan garam secukupnya. Terakhir masukkan daun kemangi, aduk sebentar, angkat. Sajikan
Selamat mencoba...