Minggu, 25 Maret 2012

A Trip to Peasonak

14 Februari 2012

Perjalanan pertama bagi kami sekeluarga dengan menggunakan pesawat. Saya sekeluarga berangkat dari Jogjakarta menuju Medan transit di Jakarta. Tiba di Jakarta kami bertemu Mama mertua saya (Op. Boru Karen Purba) dan Adik ipar (Uda Cesar Purba) dari Palangkaraya yang nantinya bersama-sama kami menuju Medan.

Puji Tuhan kami semua sampai dengan selamat di Peasonak, Dolok Saribu Kec. Pagaran Kab. Tapanuli Utara, Sumatera Utara yang adalah kampung halaman Op. Doli Karen Purba (Alm.).

Pertama kalinya saya menginjakkan kaki di pulau Sumatera... Akhirnya bisa dikatakan saya sudah berkeliling Indonesia... Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua.. done!


15 Februari 2012

Adaptasi dan interaksi dengan lingkungan baru. Udara yang sangat dingin dengan pemandangan ladang hijau dikelilingi perbukitan, bertemu calon orangtua dan sanak keluarga, bahasa batak dan mandi satu kali sehari.

Peasonak dengan latar ladang hijau dan perbukitan
  
16 Februari 2012

Bersyukur disana ada permandian air hangat di daerah Butar, anak-anak dan saya tertolong bisa lebih menikmati mandi sekali sehari... Setelah mandi biasanya kami menikmati semangkuk sop mie panas, telur bebek rebus dan secangkir teh panas. Lumayan... untuk bekal kehangatan melanjutkan hidup di dinginnya Peasonak.

Selanjutnya kami menyempatkan jalan-jalan menuju Siborong-borong dan Balige. Tidak sengaja kami menemukan tempat wisata baru namanya Museum Batak (T.B. Silalahi Center) yang didirikan oleh Bapak T.B. Silalahi. Dari Museum Batak ini kami dapat melihat pemandangan Danau Toba yang sangat cantik.










Pemandangan Danau Toba dari Museum Batak.... cantik kan..


17 Februari 2012

Persiapan untuk acara besok. Pertama kalinya bagi saya melihat hewan babi dengan berat 150 kg... Ruarrr biasaaa..




18 Februari 2012

Hari yang dinantikan tiba, sebelum hari ini, saya dan suami dan keluarga besar kami terus berdoa untuk dapat menyelenggarakan acara adat ini. Puji Tuhan...semua telah diatur dengan baik oleh-Nya, acara Pasahat Sulang-sulang Pahompu berjalan dengan lancar.



Saya mendapat marga menjadi 'Boru Simamora'. Alasan saya menjadi Boru Simamora dan bukan boru yang lain karena suami saya tidak mangalap Paribannya Simamora sehingga sayalah dijadikan Boru Simamora supaya tetap dekat dengan keluarga. Jadi sejak tanggal 18 Februari 2012 nama saya berubah menjadi Dwi Lestari Septiana br. Simamora. Terima Kasih Tuhan...



19 Februari 2012

Minggu pagi waktunya beribadah ke Gereja di HKBP Dolok Saribu. Setelah itu acara dilanjutkan dengan mengunjungi orang tua saya yang baru, Op. Si Karen Simamora. Beliau adalah seorang Kepala Desa Lumban Silintong, Kec. Pagaran, Kab. Tapanuli Utara. Saya memanggil orang tua baru saya dengan sebutan Bapak dan Mama. Mereka dikaruniai 6 orang anak, anak pertama, Ito saya si Sabam masih duduk di bangku SMA, saya dijadikan anak kedua setelah Sabam. Setelah saya ada adik-adik Patiar, Bonar, Joel, Ori, dan Oliv. Yang membuat saya kagum pada-NYA, Ori (adik 'baru' saya) ternyata mirip dengan Karen (anak saya yang pertama), how come??

Keluarga Op. Si Karen Simamora

Ori dan Karen

20 Februari 2012

Perjalanan menuju Balige, kunjungan ke besannya mertua saya (lebih tepat Mertuanya Eda saya). Tempatnya  di Lumban Gala-gala. Saat jamuan makan siang, banyak menu yang dihidangkan, semuanya enak dan salah satu menu yang baru pertama kali saya santap saat itu adalah susu kerbau....Tabo nai bah....
Sayangnya susu kerbaunya tidak 'tertangkap' kamera ;)
Setelah makan siang kami beranjak menuju tempat wisata yang namanya Mual Sirambe Nauli.... Yaitu wisata mata air pegunungan yang airnya sejuk, jernih, bersih dan pasti segar.






Papa Karen


21 Februari 2012

Ada pertemuan ada pula perpisahan, saatnya menuju kota Medan... Berpisah dengan Opung, Amang Inang, Amangboru Namboru, Amang, Kakak, anak, boru dan saudara yang lain... Kiranya Tuhan Yesus memberkati semua sehat-sehat dan panjang umur dan dapat bertemu lagi di lain waktu. Amin
Perjalanan dari Peasonak menuju kota Medan, kami menyempatkan diri sejenak menikmati indahnya Danau Toba di Parapat. Benar-benar pemandangan yang luar biasa...

Just Married hahaha...

(Kiri-kanan) Op. Boru, Sharon, Karen, Uda Cesar






Tiba di kota Medan pukul 20.00 WIB (tempuh 4 jam dari Parapat). Puji Tuhan sampai dengan selamat walaupun sempat 'nyasar' mencari Hotel yang dituju.


22 Februari 2012

Sayangnya anak kedua kami, Sharon demam sehingga rencana saya ingin keluar hotel untuk jalan-jalan dibatalkan. Sore harinya ketika demamnya Sharon menurun, saya dan Sharon jalan-jalan ke Cambridge Mall, tempatnya persis sebelah hotel. Saya langsung menuju Restoran Nelayan (Jala-jala) dan membeli 4 porsi Pancake Durian... Rasanya mantaaapp maknyus top markotop deh, seperti makan durian tanpa biji. Recomended food in Medan City. Terima kasih buat teman lama saya Vhianty Nanlohy yang sudah merekomendasikannya...



Enjoying our breakfast... so yummy!!

23 Februari 2012

Time to back to Jogjakarta.

Sayangnya pesawat yang kami tumpangi menuju Jakarta sempat 'delay' 1 jam dan sudah diperkirakan kamipun ketinggalan pesawat menuju Jogjakarta. Mau tidak mau harus menginap 1 malam lagi di Jakarta tanpa bagasi. Just be thanks... Beruntung Mama dan Cesar yang menuju Palangkaraya tidak ketinggalan pesawat.

Daannn akhirnya sampailah kami sekeluarga di rumah dengan selamat. Terima kasih Tuhan Yesus sudah menjagai dan melindungi kami semua selama perjalanan dan mengatur segala sesuatunya dengan baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar